Info
Penempatan Kerja
Dari
Departement Penempatan Kerja
LP3I memang mempunyai banyak relasi
perusahaan yang bisa jadi para mahasiswa akan di tempatkan magang atau kerja,
dan berikut info daftar perusahaan yang bekerja sama dengan LP3I:
Daftar:
- Relasi Perusahaan
Nasional ada (18)
- Relasi Perusahaan Lokal ada
(6)
- Relasi Perusahaan
Internatioanal ada (10)
- Relasi Perusahaan Secara
Menyeluruh ada (1)
Untuk penempatan
kerja bukan hanya dari LP3I yang harus di persiapkan, tetapi dari diri
mahasiswa juga yang harus memiliki kesiapan - kesiapan penempatan kerja.
Seperti:
1. Persiapan Kerja
Modal utama yang
perlu dipersiapkan oleh para pencari kerja adalah MENTAL.
Hal yang perlu diperhatikan adalah
merubah mental saat sebagai mahasiswa yang cenderung santai, mengandalkan
fasilitas dari orang tua, selalu meminta, perlu segera dirubah. Bagaimana
konsep untuk jujur, disiplin dan bertanggungjawab terhadap setiap tindakan yang
akan dilakukan menjadi suatu hal yang sangat penting. Bagaimana menjawab
dan berperilaku saat wawancara, yang mengedepankan kejujuran dan terbuka
terhadap potensi diri menjadi kunci kesuksesan. Belajar jujur, disiplin,
mau belajar dan konsep menghargai diri sewajarnya menjadi suatu hal yang
penting untuk dilakukan.
Dalam dunia kerja selalu ada
aturan-aturan main yang berlaku baik secara tertulis maupun tidak tertulis.
Sebagai contoh sederhana adalah cara berpakaian, membuat janji
serta cara-cara berkomunikasi dengan sopan. Sehebat apapun anda
atau seberapa banyak pun gelar yang anda sandang, aturan atau norma-norma
tersebut tidak boleh anda abaikan. Anda harus belajar untuk menyesuaikan diri
dengan budaya yang ada dalam perusahaan.
2. CV (Curiculum Vitae)
Persiapkan CV (Curiculum Vitae) sebaik dan semenarik
mungkin. Jangan cantumkan hal yang tidak terlalu penting dan jangan terlalu
banyak. Buatlah dalam bentuk 1 lembar CV (Curiculum Vitae) yang
berisikan data jelas, penting dan baik.
3. Mental Kerja atau Etos Kerja
Mental kerja/Etos kerja adalah totalitas kepribadian diri
serta caranya mengekspresikan, memandang, meyakini dan memberikan makna ada
sesuatu, yang mendorong dirinya untuk bertindak dan meraih amal yang optimal
sehingga pola hubungan antara manusia dengan dirinya dan antara manusia dengan
makhluk lainnya dapat terjalin dengan baik. Bagaimanakah cara menumbuhkan
mental kerja/etos kerja??
Cara Menumbuhkan Mental Kerja/Etos
Kerja :
1. Menumbuhkan sikap optimis :
- Mengembangkan semangat dalam diri
- Peliharalah sikap optimis yang telah dipunyai
- Motivasi diri untuk bekerja lebih maju
2. Jadilah diri anda sendiri :
- Lepaskan impian
- Raihlah cita-cita yang anda harapkan
3. Keberanian untuk memulai :
- Jangan buang waktu dengan bermimpi
- Jangan takut untuk gagal
- Merubah kegagalan menjadi sukses
4. Kerja dan waktu :
- Menghargai waktu (tidak akan pernah ada ulangan waktu)
- Jangan cepat merasa puas
5. Kosentrasikan diri pada pekerjaan :
- Latihan berkonsentrasi
- Perlunya beristirahat
6. Bekerja adalah sebuah panggilan Tuhan
1. Menumbuhkan sikap optimis :
- Mengembangkan semangat dalam diri
- Peliharalah sikap optimis yang telah dipunyai
- Motivasi diri untuk bekerja lebih maju
2. Jadilah diri anda sendiri :
- Lepaskan impian
- Raihlah cita-cita yang anda harapkan
3. Keberanian untuk memulai :
- Jangan buang waktu dengan bermimpi
- Jangan takut untuk gagal
- Merubah kegagalan menjadi sukses
4. Kerja dan waktu :
- Menghargai waktu (tidak akan pernah ada ulangan waktu)
- Jangan cepat merasa puas
5. Kosentrasikan diri pada pekerjaan :
- Latihan berkonsentrasi
- Perlunya beristirahat
6. Bekerja adalah sebuah panggilan Tuhan
Aspek Kecerdasan yang Perlu Dibina
dalam Diri, untuk Meningkatkan Etos Kerja :
1. Kesadaran : keadaan mengerti akan pekerjaanya.
2. Semangat : keinginan untuk bekerja.
3. Kemauan : apa yang diinginkan atau keinginan, kehendak dalam bekerja.
4. Komitmen : perjanjian untuk melaksanakan pekerjaan (janji dalam bekerja).
5. Inisiatif : usaha mula-mula, prakarsa dalam bekerja.
6. Produktif : banyak menghasilkan sesuatu bagi perusahaan.
7. Peningkatan : proses, cara atau perbuatan meningkatkan usaha, kegiatan dan sebagainya dalam bekerja.
8. Wawasan : konsepsi atau cara pandang tentang bekerja
1. Kesadaran : keadaan mengerti akan pekerjaanya.
2. Semangat : keinginan untuk bekerja.
3. Kemauan : apa yang diinginkan atau keinginan, kehendak dalam bekerja.
4. Komitmen : perjanjian untuk melaksanakan pekerjaan (janji dalam bekerja).
5. Inisiatif : usaha mula-mula, prakarsa dalam bekerja.
6. Produktif : banyak menghasilkan sesuatu bagi perusahaan.
7. Peningkatan : proses, cara atau perbuatan meningkatkan usaha, kegiatan dan sebagainya dalam bekerja.
8. Wawasan : konsepsi atau cara pandang tentang bekerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar